5 Pesanan Kopi yang Bikin Barista Stress

Sajiku.biz.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Artikel Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Kopi, Barista, Stres, Pesanan, Kreativitas. Artikel Ini Menawarkan Kopi, Barista, Stres, Pesanan, Kreativitas 5 Pesanan Kopi yang Bikin Barista Stress Jangan berhenti di tengah jalan

1.1. sirup
2.1. whipped cream
3.1. Mocha Cookie Crumble Frappuccino

Menambahkan sirup, whipped cream, atau berbagai penyesuaian lain adalah cara yang umum dilakukan untuk mendapatkan citarasa kopi sesuai keinginan. Konsep dari frappuccino itu sendiri merupakan kombinasi kopi yang diblender hingga mencapai konsistensi kental, kemudian ditambahkan whipped cream di atasnya. Akan tetapi, menu mocha frappuccino yang dipenuhi berbagai bahan tambahan sering kali dianggap oleh barista sebagai bentuk kurang apresiasi terhadap cita rasa kopi yang sebenarnya.

Kaleigh French, seorang mantan barista di Starbucks, berbagi pandangannya mengenai menu yang sangat mengganggu baginya, yaitu Mocha Cookie Crumble Frappuccino. French menuturkan bahwa penambahan bahan yang berlebihan tidak hanya membuat proses pembuatan menjadi lebih rumit, tetapi juga mengecilkan makna dari menikmati kopi itu sendiri. Bagi sebagian barista, permintaan untuk menambah sirup dengan jumlah yang tak wajar terasa mencengangkan.

Di berbagai kafe, sering kali pelanggan diizinkan untuk melakukan penyesuaian menu sesuai keinginan mereka. Namun, pesanan seperti frappuccino sering kali dianggap merepotkan oleh para barista. French menyatakan bahwa pesanan dengan terlalu banyak bahan dianggap sebagai salah satu pekerjaan yang paling menyebalkan. Ditambahkannya, ada satu kebiasaan dari pelanggannya yang dihindari, yaitu meminta tambahan 5 pump sirup ke dalam minumannya. Ini dianggapnya sangat mengganggu.

Ketika memasuki kafe, deretan menu yang ada di papan menu menyediakan banyak pilihan bagi pelanggan. Berbagai kopi rasanya membuat banyak orang bebas untuk memilih sesuai selera mereka. Namun, menurut French, ada racikan-racikan tertentu, terutama yang melibatkan banyak langkah dan bahan, yang lebih baik dihindari. Ia mengakui bahwa ia lebih menikmati proses membuat latte art daripada harus menyiapkan satu menu dengan begitu banyak tambahan yang merepotkan.

Bukan hanya French yang memiliki pandangan ini. Seorang pengguna Reddit juga menunjukkan kesepakatan dengan pendapatnya, membagikan pengalamannya mengenai pelanggan setianya yang selalu meminta tambahan gula, sirup, dan pemanis dengan takaran yang lebih banyak dibandingkan dengan kopi itu sendiri. Hal ini menambah panjang daftar pesanan kopi yang dianggap menyulitkan oleh para barista.

Selain itu, ada juga beberapa jenis pesanan lain yang sering dianggap menyebalkan, seperti Frappuccino yang terlalu manis atau dipenuhi dengan beragam rasa. Proses yang terlibat dalam pembuatan menu tersebut memerlukan perhatian ekstra, dan bagi banyak barista, hal ini dapat membuat mereka kehilangan fokus pada kualitas kopi itu sendiri.

Walaupun tetap ada segelintir pelanggan yang menikmati berbagai kombinasi unik dalam minuman mereka, penting bagi kita untuk menghargai seni dan tradisi di balik kopi. Pemilihan bahan yang terlalu berlebihan dapat membuat kopi kehilangan karakter alaminya. Barista seperti Kaleigh French hanya ingin menyajikan secangkir kopi yang berkualitas dan penuh rasa, bukan hanya sekedar campuran dari berbagai bahan yang berlebihan.

Dengan memahami perspektif para barista ini, pelanggan dapat lebih bijaksana dalam memesan dan menghargai proses yang terlibat dalam membuat kopi yang mereka cintai. Pada akhirnya, cinta terhadap kopi tidak hanya terletak pada berapa banyak bahan yang ditambahkan, tetapi pada eksplorasi rasa yang sejati yang dapat ditawarkan oleh setiap cangkir kopi.