Chef Bekas Calon Pengacara Raih Bintang Michelin

Sajiku.biz.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Saat Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Kuliner, Chef, Bintang Michelin, Karir, Inspirasi. Informasi Terkait Kuliner, Chef, Bintang Michelin, Karir, Inspirasi Chef Bekas Calon Pengacara Raih Bintang Michelin Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Mengacu kepada laporan dari The Better India pada tanggal 22 Maret, chef Sriram Aylur telah mencapai sukses yang luar biasa meskipun ia menjauh dari jalur pendidikan yang sebelumnya ia pilih. Sebagai seorang chef berbakat, Sriram dengan sigap memanfaatkan berbagai bahan makanan dalam kreasi kulinernya. Selama bertahun-tahun, ia telah dianugerahi berbagai penghargaan dan pengakuan yang mencerminkan keahliannya. Restoran miliknya, Quilon, berhasil mendapatkan gelar bintang satu Michelin sebagai penghargaan atas kualitas hidangan yang disajikan.

Menariknya, Sriram Dulunya bercita-cita untuk menjadi seorang pengacara. Namun, perjalanan hidupnya membawanya ke dunia kuliner yang membawanya meraih bintang Michelin untuk restoran yang telah dibangunnya. Setelah menyelesaikan studi kulinernya, ia kemudian memulai karirnya dengan bergabung di Taj Hotel, Mumbai, India.

Sriram mengungkapkan, “Saya terinspirasi oleh ayah saya yang sering menggunakan kelapa kering dan memberikan sentuhan smoky pada masakan.” Hal ini menunjukkan bahwa tidak setiap perjalanan hidup akan sesuai dengan rencana awal. Bahkan, pendidikan dalam bidang tertentu tidak selalu menjamin seseorang akan berjalan di jalur karir yang sama. Dalam melakukan pekerjaan kulinernya, Sriram lebih memilih penggunaan cabai panggang, daun ketumbar, jintan, dan berbagai bahan lainnya untuk menciptakan hidangan yang lezat.

Perjalanan hidup chef Sriram Aylur memanglah tidak biasa. Ia bercerita bahwa sebelumnya ia sangat tertarik dengan dunia hukum dan berhasrat untuk menjadi pengacara yang handal. Namun, takdir berbuat lain, dan suatu ketika, ayahnya menyuruhnya untuk mengejar karir di dunia kuliner. Pada tahun 1984, Sriram pun mendaftar di Institute of Hotel Management, Catering Technology and Applied Nutrition yang ada di India.

Dengan modal resep masakan India Selatan yang diwariskan oleh keluarganya, Sriram mulai menjajaki dunia kuliner. Tujuan utamanya saat itu bukan hanya untuk memasak, tetapi juga untuk mengabadikan resep mendiang orangtuanya. Kehidupan memang penuh dengan ketidakpastian, seperti angin yang berhembus bebas tanpa arah tertentu. Pernyataan ini tampak sesuai dengan kisah perjalanan hidup chef Sriram.

Dari sana, ia memperluas karirnya dan berani mengambil langkah besar dengan pergi ke London, Inggris. Di sana, ia mendirikan sebuah restoran yang diizinkannya sendiri. Hasil karya hidangan India yang ia ciptakan sukses menarik perhatian banyak orang, termasuk pihak Michelin yang menganugerahi restoran tersebut bintang Michelin pada tahun 2008.

Saat ini, Sriram memiliki satu tujuan utama, yaitu mengembangkan restorannya agar semakin digemari. Ia tidak memiliki keinginan lain kecuali untuk memperkenalkan hidangan khas India Selatan kepada dunia yang lebih luas, dan lebih banyak penikmat. Dengan dedikasi dan usaha yang tiada henti, chef Sriram Aylur terus berjuang agar masakannya semakin dikenal dan dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.