• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kerupuk Rambak Tulungagung: Permintaan Meledak Jelang Lebaran!

img

Sajiku.biz.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Blog Ini aku ingin berbagi insight tentang Kerupuk Rambak, Tulungagung, Kuliner, Tren Konsumsi, Lebaran yang menarik. Artikel Ini Membahas Kerupuk Rambak, Tulungagung, Kuliner, Tren Konsumsi, Lebaran Kerupuk Rambak Tulungagung Permintaan Meledak Jelang Lebaran Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Meskipun permintaan terhadap kerupuk rambak mengalami peningkatan yang signifikan, sebuah kelemahan diprediksi akan muncul dalam daya beli masyarakat, jika dibandingkan dengan tahun yang akan datang, yaitu 2024. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pengusaha kerupuk rambak terkemuka di Tulungagung, Jawa Timur. Ia menyatakan bahwa kualitas kerupuk yang dihasilkan telah dikenal luas, berkat proses pengolahan yang dilakukan secara alami dan tradisional.

Kerupuk rambak sendiri adalah camilan khas yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. Produk ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Tulungagung. Menurut Waluyo, produsen kerupuk rambak dari Intan Jaya Tulungagung, peningkatan permintaan pada momen Lebaran tahun ini diproyeksikan mencapai 200 persen. Untuk kebutuhan toko di Tulungagung saja sudah mencukupi, bahkan bagi permintaan dari luar daerah seperti Surabaya dan Jabodetabek sudah kami penuhi jauh sebelum H-20 Lebaran, ujarnya.

Kondisi ini, menurut Waluyo, sangat dipengaruhi oleh keadaan perekonomian masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa untuk menjaga daya beli masyarakat, harga jual produknya tidak akan dinaikkan. Produksi kerupuk rambak ini ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan lokal di Tulungagung. Namun, ada tanda-tanda penurunan daya beli terlihat dari stabilitas pasokan bahan baku, khususnya kulit sapi dan kerbau yang diambil dari Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi.

Tulungagung memang terkenal dengan kerupuk rambaknya yang renyah dan menggugah selera. Menjelang Lebaran, banyak produsen yang mulai meningkatkan kuantitas produksi mereka seiring dengan melonjaknya permintaan. Mungkin saat ini masyarakat masih menahan untuk berbelanja, ungkap Waluyo. Ia mencatat bahwa untuk kerupuk dari kulit kerbau dijual dengan harga Rp 185 ribu per kilogram, sedangkan untuk kerupuk kulit sapi dibanderol Rp 115 ribu per kilogram. Kami memang sangat menjaga kualitas produk kami, tambahnya.

Waluyo percaya bahwa sekitar lima hari menjelang Lebaran, permintaan kerupuk rambak akan semakin tinggi. Saat ini, permintaan masih di atas normal, tapi saya yakin akan meningkat lagi, jelasnya. Rata-rata, pada senja menjelang Lebaran, pihaknya memproduksi sekitar satu kuintal kerupuk rambak sehari, dan tahun lalu terdapat lonjakan permintaan hingga mencapai 300 persen.

Berbicara tentang pasokan bahan baku, Waluyo menjelaskan, Pasokan bahan baku saat ini lancar dan tidak ada kendala whatsoever. Ini merupakan pertanda baik, karena biasanya ketika permintaan tinggi, bahan baku akan sulit didapat. Proses produksi kerupuk rambaknya dilakukan dengan cara penjemuran secara alami, menggunakan sinar matahari, yang memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Dalam kondisi cuaca yang cerah, proses pengeringan kulit rambak memakan waktu sekitar sepuluh hari. Namun, saat musim hujan, waktu yang diperlukan bisa lebih dari 15 hari. Kami juga sangat memperhatikan kualitas bumbu dan minyak yang digunakan, sehingga hasil produksinya lebih baik, tutup Waluyo.

Itulah pembahasan komprehensif tentang kerupuk rambak tulungagung permintaan meledak jelang lebaran dalam kerupuk rambak, tulungagung, kuliner, tren konsumsi, lebaran yang saya sajikan Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Resep Masakan Sederhana
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads