Kopi Pagi: Rahasia Umur Panjang?

Sajiku.biz.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Sini mari kita teliti Kesehatan, Gaya Hidup, Kopi, Nutrisi, Umur Panjang yang banyak dibicarakan orang. Pandangan Seputar Kesehatan, Gaya Hidup, Kopi, Nutrisi, Umur Panjang Kopi Pagi Rahasia Umur Panjang Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

1.1. European Heart Journal
2.1. National Health and Nutrition Examination Survey
3.1. 29 Maret

Penelitian mengenai konsumsi kopi telah lama menunjukkan berbagai manfaat kesehatan, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah yang moderat. Beberapa studi bahkan mengindikasikan bahwa minum kopi bisa menurunkan risiko penyakit jantung serta memperpanjang usia. Namun, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal European Heart Journal menyoroti pentingnya waktu konsumsi kopi, terutama di pagi hari, terhadap kesehatan jangka panjang.

Studi ini dipimpin oleh Lu Qi, yang menjabat sebagai Interim Chair di Departemen Epidemiologi di Tulane University, New Orleans, Amerika Serikat. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang yang menikmati kopi di pagi hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah, khususnya akibat penyakit jantung, jika dibandingkan dengan mereka yang minum kopi secara terus-menerus sepanjang hari atau yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali.

Dalam penelitian ini, peminum kopi di pagi hari memiliki kemungkinan 16% lebih kecil untuk meninggal selama periode studi dibandingkan dengan yang tidak meminum kopi. Lebih mencolok lagi, ditemukan bahwa risiko kematian karena penyakit jantung menurun hingga 31% pada kelompok yang mengonsumsi kopi di pagi hari. Sementara itu, individu yang minum kopi sepanjang hari tidak menunjukkan penurunan risiko yang signifikan dalam penelitian ini.

Studi ini melibatkan lebih dari 40.000 orang dewasa yang terdaftar dari tahun 1999 hingga 2018. Peneliti membagi partisipan menjadi dua kelompok utama: mereka yang meminum kopi di pagi hari (antara jam 4 pagi hingga tengah hari) dan mereka yang mengonsumsi kopi sepanjang hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa para peminum kopi di pagi hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali.

Data untuk penelitian ini diperoleh dari National Health and Nutrition Examination Survey di Amerika Serikat, di mana partisipan diminta untuk mengingat makanan dan minuman yang mereka konsumsi dalam kurun waktu 24 jam, termasuk waktu mereka mengonsumsi kopi. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak kopi yang diminum oleh individu di pagi hari, semakin rendah risiko kematian yang mereka hadapi.

Lu Qi menjelaskan dalam wawancaranya dengan PsyPost pada tanggal 29 Maret, Minum kopi dapat mempengaruhi kebiasaan yang berkaitan dengan ritme sirkadian, seperti pola tidur, serta mempengaruhi hormon-hormon seperti melatonin dan kortisol, yang sangat penting untuk kesehatan. Oleh karena itu, waktu minum kopi dianggap dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Peneliti menduga bahwa manfaat dari konsumsi kopi di pagi hari mungkin terkait dengan efeknya pada ritme sirkadian tubuh dan hormon-hormon yang memengaruhi tidur, seperti melatonin. Sedangkan, konsumsi kopi di sore atau malam hari bisa mengganggu pola tidur dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.

Walaupun studi ini bersifat observasional dan tidak mampu membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung, hasilnya memberikan wawasan baru mengenai pentingnya waktu konsumsi kopi bagi kesehatan jangka panjang. Penelitian lebih lanjut tentunya diperlukan untuk menginvestigasi lebih dalam mengenai bagaimana waktu minum kopi dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Lu Qi juga menekankan harapan untuk melakukan penelitian lebih lanjut di masa depan, dengan tujuan menguji efek kausal dari waktu konsumsi kopi terhadap kesehatan manusia dalam uji klinis yang lebih terstruktur.