• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Panduan Ahli: Waktu Ideal untuk Sahur

img

Sajiku.biz.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Postingan Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Panduan, Kesehatan, Gizi, Ramadan, Sahur. Ringkasan Artikel Mengenai Panduan, Kesehatan, Gizi, Ramadan, Sahur Panduan Ahli Waktu Ideal untuk Sahur Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

    Table of Contents

Rasulullah SAW telah memberikan panduan yang jelas terkait waktu sahur, yang menjadi salah satu aspek penting bagi umat Muslim selama bulan Ramadan. Menurut dokter spesialis gizi, Nurul Ratna Mutu Manikam, disarankan untuk mengonsumsi makanan sahur mendekati waktu imsak, agar metabolisme tubuh tetap optimal. Ia mengungkapkan, sahur yang dilakukan terlalu larut malam tidaklah ideal karena dapat mengganggu proses metabolisme.

Selama bulan puasa, para Muslim diharuskan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman, yang menyebabkan perut merasa sangat lapar pada waktu-waktu tertentu. Untuk mengurangi rasa lapar ini, pemilihan waktu sahur yang tepat menjadi sangat penting. Hal ini senada dengan hasil penelitian dan pendapat para ahli yang menyarankan pola makan yang ideal selama berpuasa.

Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah untuk makan sahur pada jam 04.00 hingga 04.15, tergantung pada jadwal imsak setempat. Nurul menjelaskan bahwa manusia dapat beradaptasi dengan puasa maksimal 12 hingga 14 jam. Namun, banyak orang memilih untuk mengonsumsi sahur larut malam, terutama mereka yang terbiasa begadang dan merasa malas untuk bangun lebih awal menjelang Subuh.

Namun, pilihan sahur larut malam ini sebaiknya dihindari karena dapat memanjangkan durasi puasa yang dirasakan. Selain itu, jika sahur dilakukan lebih awal dari waktu yang disarankan, kemungkinan rasa lapar yang muncul pun akan datang lebih cepat, sehingga dapat mengganggu kenyamanan saat menjalani puasa.

Dalam konteks ini, panduan sahur yang diberikan oleh Rasulullah SAW sangat relevan. Berdasarkan informasi yang diambil dari NU Online, Rasulullah menyebutkan bahwa waktu sahur yang paling baik adalah pada sepertiga terakhir malam, menjelang waktu Subuh. Hal ini menunjukkan bahwa waktu sahur yang berdekatan dengan azan Subuh dianggap lebih baik untuk keberlangsungan puasa.

Melalui penjelasan ini, kita dapat memahami bahwa memilih waktu sahur yang tepat bukan hanya merupakan kegiatan rutinitas, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kenyamanan selama menjalani ibadah puasa. Oleh karena itu, disarankan untuk merencanakan waktu sahur dengan baik agar tubuh tetap terjaga stamina dan daya tahan selama menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Pada akhirnya, memperhatikan pola makan dan waktu sahur yang dianjurkan adalah langkah krusial untuk memastikan keberhasilan puasa serta kesehatan jasmani selama bulan Ramadan. Mari kita terapkan tips yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW agar puasa kita menjadi berkah dan lebih bermakna, mengingat bahwa setiap ibadah dalam agama kita hendaknya dilaksanakan dengan kesungguhan hati dan cara yang dianjurkan.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap panduan ahli waktu ideal untuk sahur dalam panduan, kesehatan, gizi, ramadan, sahur ini hingga selesai Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Jika kamu mau Terima kasih

© Copyright 2024 - Resep Masakan Sederhana
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads