Solo's Iconic Angkringan: Affordable Delights Await!

Sajiku.biz.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Dalam Konten Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Kuliner, Wisata Kuliner, Budaya, Ekonomi Kreatif. Artikel Ini Membahas Kuliner, Wisata Kuliner, Budaya, Ekonomi Kreatif Solos Iconic Angkringan Affordable Delights Await lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Wedang Dongo Pak Untung adalah salah satu angkringan tertua yang ada di Solo, berdiri sejak tahun 1955. Di kota ini, Anda dapat menikmati berbagai minuman hangat sembari menyantap nasi kucing dan beragam lauk lainnya di angkringan. Angkringan, yang juga sangat populer di Jogja, punya sebutan lokal di Solo, yaitu wedangan atau Hidangan Istimewa Kampung (HIK). Meski banyak angkringan tradisional, saat ini juga telah muncul angkringan modern yang menawarkan suasana yang lebih nyaman bagi pengunjung.

Pengalaman bersantap di angkringan menjadi salah satu kegiatan yang sayang untuk dilewatkan ketika Anda berada di Solo. Beberapa angkringan sudah menjadi legendaris karena telah bertahan selama beberapa dekade. Salah satu menu khas yang menarik perhatian adalah wedang dongo, yang terdiri dari berbagai bahan seperti kacang, kolang-kaling, serta bola ketan yang diisi dengan kacang yang telah dihaluskan. Selain wedang dongo, Anda juga dapat menemukan aneka jenis wedang (minuman hangat) dan menu tradisional seperti nasi kucing, gorengan, serta berbagai variasi sate.

Angkringan yang terletak di Rajiman Nomor 554 cukup terkenal karena menjadi tempat yang asyik untuk menonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola. Suasana yang ceria dan penuh semangat menjadikan tempat ini pilihan tepat bagi para pencinta olahraga. Tak hanya itu, ada juga wedangan legendari lain di Solo, yaitu Wedangan Mbah Wiryo, yang sudah ada sejak tahun 1958. Anda bisa mengunjungi tempat ini di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 25, di mana Anda akan menemukan beragam pilihan makanan seperti nasi bandeng, jadah, pisang owol, aneka sate, dan telur pindang.

Keunikan konsep Wedangan Mbah Wiryo terletak pada dekorasinya yang kaya dengan pernak-pernik klasik, seperti sepeda ontel dan radio lawas, serta pencahayaan lembut dari lampu kuning yang menciptakan suasana nyaman. Tempat ini buka setiap hari dan menawarkan aneka pilihan hidangan yang dapat memenuhi selera banyak orang.

Selain itu, ada juga wedangan yang terletak di Jalan Srigading I Nomor 20, yang buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00. Di sini, pengunjung dapat menikmati pilihan minuman yang variatif, seperti wedang jahe, wedang sere, kopi jos, dan teh kampul. Keberagaman menu ini menambah daya tarik untuk berkunjung, terutama bagi para penikmat kuliner yang menyukai cita rasa tradisional.

Dalam menjelajahi angkringan di Solo, Anda tidak hanya akan menemukan kuliner yang menggoda selera, tetapi juga merasakan atmosfer yang akrab dan mempertemukan banyak orang. Berbagai cerita dan momen berharga dapat dibagikan di tempat-tempat ini, membuat pengalaman bersantap menjadi lebih bermakna. Jadi, jika Anda berkesempatan untuk berkunjung ke Solo, jangan ragu untuk merasakan nikmatnya wedang dongo dan hidangan lainnya di angkringan yang telah menjadi bagian dari budaya lokal ini.

Dengan berbagai pilihan angkringan yang ada, Solo benar-benar menawarkan pengalaman kuliner yang kaya dan unik. Jangan lewatkan untuk mencicipi wedang dongo dan hidangan tradisional lainnya yang pasti akan meninggalkan kesan mendalam dalam setiap kunjungan Anda. Angkringan bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga tempat berkumpul dan berbagi cerita. Selamat menikmati!