Kue Cokelat Rp 145 Ribu, Ternyata Berjamur!

Sajiku.biz.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Artikel Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar kuliner, berita, kesehatan, berita viral. Review Artikel Mengenai kuliner, berita, kesehatan, berita viral Kue Cokelat Rp 145 Ribu Ternyata Berjamur Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Dalam sebuah unggahan video yang mengejutkan di akun TikTok @chamiebasir, seorang wanita menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan setelah membeli kue premium yang sangat tidak memuaskan. Wanita tersebut penasaran dengan tawaran kue dari berbagai penjual, yang biasanya memberikan harga sekitar RM 12 (setara dengan Rp 44.786), RM 13 (Rp 48.518), hingga RM 15 (Rp 55.982). Ia ingin mengetahui apakah harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas yang dijanjikan oleh para penjual.

Kejadian yang dialami oleh Chamie bermula ketika ia membeli kue cokelat premium dari sebuah bakery terkenal. Kue-kue yang dipamerkan di toko tersebut memang terlihat menggugah selera, dan harga yang ditetapkan pun biasanya mencerminkan bahan-bahan berkualitas tinggi yang digunakan dalam pembuatannya. Sayangnya, kenyataan berkata lain. Meskipun pengiriman dari toko tersebut berlangsung cepat, Chamie menemukan kondisi kue tersebut tidak seperti yang diharapkan.

Chamie merasa ada yang aneh ketika mencium aroma kue yang seharusnya harum dan menggoda. Ia berpendapat bahwa wangi yang tercium tidak sesuai dengan standar aroma kue premium yang dia bayangkan. Di samping itu, Chamie juga menyadari bahwa ada bagian dari kue yang tampak mencurigakan, dan menimbulkan keraguan tentang kebersihannya. Hal ini membuat pengalaman memakannya semakin tidak menyenangkan, seperti yang dilaporkan oleh thesun.my pada 20 Maret 2025.

Dalam video tersebut, Chamie juga membandingkan kue cokelat yang baru dibelinya dengan kue-kue cokelat lain yang pernah ia beli sebelumnya. Meskipun kue tersebut sudah mulai berjamur, ia merasa sayang untuk membuangnya. Chamie kemudian memilih untuk memotong bagian yang berjamur, berharap masih bisa menikmati rasa kue tersebut. Menurut pengamatan Chamie, rasa yang paling menonjol dan terkesan premium berasal dari cokelat ganache yang digunakan daripada kuenya sendiri.

Namun demikian, meskipun ada beberapa elemen yang masih menarik dalam kue tersebut, Chamie tetap berpendapat bahwa harga Rp 145.000 terasa terlalu mahal untuk kualitas yang ia terima. Hal ini menimbulkan banyak reaksi dari para netizen. Melalui unggahan tersebut, banyak komentar yang masuk, dengan beragam tanggapan dari pengguna lainnya.

Banyak netizen memberikan peringatan kepada Chamie untuk tidak mengonsumsi kue yang sudah berjamur. Salah satu komentar yang paling mencolok berbunyi, Meskipun hanya ada sedikit bagian berjamur, tetap saja itu tidak aman untuk dimakan. Selain itu, kemasan yang digunakan untuk membungkus kue juga sangat mengecewakan. Komentar tersebut menunjukkan kekhawatiran masyarakat akan keamanan pangan, terutama ketika membeli makanan dari toko terkenal.

Kasus ini menyoroti pentingnya pemilihan penjual kue dan kewaspadaan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli makanan, terutama kue yang mengklaim menggunakan bahan premium. Kejadian ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi pembeli untuk memahami dengan lebih baik tentang produk yang ingin mereka konsumsi dan untuk selalu memperhatikan kondisi makanan saat diterima. Dengan demikian, pengalaman buruk seperti yang dialami Chamie tidak terulang di masa depan.

Secara keseluruhan, cerita yang dibagikan Chamie tidak hanya menggambarkan pengalaman pribadi yang menarik, tetapi juga membuka diskusi mengenai kualitas makanan yang ditawarkan oleh berbagai penjual di pasaran. Kejadian seperti ini patut menjadi perhatian kita semua dalam menjaga kesehatan dan memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi.